Kamis, 30 Januari 2025

Manfaat Penerapan SMK3



Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari penerapan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja, beberapa diantaranya adalah:

  1. Melindungi Pekerja
    Tujuan utama penerapan SMK3 adalah untuk melindungi pekerja dari segala bentuk kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Bagaimanapun pekerja adalah asset perusahaan yang paling penting. Dengan menerapkan K3 angka kecelakaan dapat dikurangi atau ditiadakan sama sekali, hal ini juga akan menguntungkan bagi perusahaan, karena pekerja yang merasa aman dari ancaman kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja akan bekerja lebih bersemangat dan produktif.
  2. Patuh Terhadap Peraturan dan Undang-Undang
    Perusahaan-perusahaan yang mematuhi peraturan atau perundang-undangan yang berlaku pada umumnya terlihat lebih sehat dan exist. Karena bagaimanapun peraturan atau perundang-undangan yang dibuat bertujuan untuk kebaikan semua pihak. Dengan mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku maka perusahaan akan lebih tertib dan hal ini dapat meningkatkan citra baik perusahaan itu sendiri. Berapa banyak perusahaan yang melakukan pembangkangan terhadap peraturan yang berlaku mengalami kebangkrutan atau kerugian karena mengalami banyak permasalahan baik dengan karyawan, pemerintah dan lingkungan setempat.
  3. Meningkatkan Kepercayaan dan Kepuasan Pelanggan
    Penerapan SMK3 secara baik akan berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Betapa banyak pelanggan yang mensyaratkan para pemasok atau supplier mereka untuk menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001. Karena penerapan SMK3 akan dapat menjamin proses yang aman, tertib dan bersih sehingga bisa meningkatkan kualitas dan mengurangi produk cacat. Para pekerja akan bekerja secara lebih baik, karena mereka terlindungi dengan baik sehingga bisa lebih produktif. Kecelakaan dapat dihindari sehingga bisa menjamin perusahaan beroperasi secara penuh dan normal untuk menjamin kontinuitas supplai kepada pelanggan. Tidak jarang pelanggan melakukan audit K3 kepada para pemasok mereka untuk memastikan bahwa pekerja terlindungi dengan baik dan proses produksi dilakukan secara aman. Tujuan mereka tidak lain adalah untuk memastikan bahwa mereka sedang berbisnis dengan perusahaan yang bisa menjamin kontinuitas supplai bahan baku mereka. Disamping itu dengan memiliki sertifikat SMK3 atau OHSAS 18001 akan dapat meningkatkan citra perusahaan sehingga pelanggan semakin percaya terhadap perusahaan tersebut.
  4. Membuat Sistem Manajemen Yang Efektif
    Dengan menerapkan SMK3 atau OHSAS 18001 maka sistem manajemen keselamatan akan tertata dengan baik dan efektif. Karena didalam SMK3 ataupun OHSAS 18001 dipersyaratkan adanya prosedur yang terdokumentasi, sehingga segala aktifitas dan kegiatan yang dilakukan akan terorganisir, terarah, berada dalam koridor yang teratur dan dilakukan secara konsisten. Rekaman-rekaman sebagai bukti penerapan sistem disimpan untuk memudahkan pembuktian identifikasi akar masalah ketidaksesuaian. Sehingga analysis atau identifikasi ketidaksesuaian tidak berlarut-larut dan melebar menjadi tidak terarah, yang pada akhirnya memberikan rekomendasi yang tidak tepat atau tidak menyelesaikan masalah. Dalam sistem ini juga dipersyaratkan untuk dilakukan perencanaan, pengendalian, tinjau ulang, umpan balik, perbaikan dan pencegahan. Semua itu merupakan bentuk sistem manajemen yang efektif. Sistem ini juga meminta komitmen manajemen dan partisipasi dari semua karyawan, sehingga totalitas keterlibatan line manajemen dengan pekerja sangat dituntut dalam menjalankan semua program yang berkaitan dengan K3. Keterlibatan secara totalitas ini akan memberikan lebih banyak peluang untuk melakukan peningkatan atau perbaikkan yang lebih efektif bagi perusahaan.

Manfaat Utama Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) untuk Pengusaha



Sertifikat Badan Usaha (SBU) merupakan kunci untuk membuka pintu kesempatan bisnis yang luas. Konsultan perizinan PilarConsulting hadir untuk menyediakan pendampingan lengkap dalam proses perolehan sertifikat badan usaha.

Dengan pengalaman yang teruji dan keahlian dalam navigasi regulasi yang kompleks, PilarConsulting menawarkan pendekatan terintegrasi yang memastikan perusahaan klien dapat memenuhi semua persyaratan dengan efisien dan efektif.

Dalam hal ini, kami akan mengupas secara mendalam mengenai pentingnya sertifikat badan usaha, serta manfaat yang signifikan bagi pertumbuhan dan reputasi perusahaan Anda.

DEFINISI SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU)
Sertifikat Badan Usaha (SBU) adalah dokumen resmi yang menyatakan bahwa suatu perusahaan memenuhi standar untuk beroperasi. Sertifikat ini sering kali mencakup informasi tentang klasifikasi usaha, kemampuan teknis, kepatuhan hukum, dan kapasitas finansial perusahaan.

Selain itu, Sertifikat badan usaha memberikan legitimasi dan kepercayaan kepada perusahaan dalam mengikuti tender, memenangkan kontrak, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek besar yang memerlukan jaminan kualitas dan kompetensi dari pihak yang terlibat.

TUJUAN SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU)
Legitimasi Hukum: Memberikan bukti bahwa badan usaha telah sah secara hukum untuk menjalankan kegiatan bisnisnya.
Kredibilitas: Meningkatkan kepercayaan stakeholders terhadap kemampuan teknis, kepatuhan hukum, dan kapasitas finansial perusahaan.
Persyaratan Pengadaan: Memenuhi syarat untuk mengikuti tender, memenangkan kontrak, dan berpartisipasi dalam proyek-proyek besar yang membutuhkan jaminan kualitas dan kompetensi.
Pengakuan dan Prestise: Memberikan pengakuan resmi atas prestasi dan kemampuan perusahaan di bidangnya.

MANFAAT SERTIFIKAT BADAN USAHA (SBU)
Akses ke Proyek-Proyek Besar: Memungkinkan perusahaan untuk mengakses proyek-proyek besar pemerintah atau swasta yang memerlukan sertifikasi tertentu.
Kepercayaan dan Reputasi: Meningkatkan reputasi dan kepercayaan di mata klien, mitra bisnis, dan stakeholders lainnya.

Kepatuhan Hukum: Menjamin bahwa perusahaan beroperasi sesuai dengan regulasi dan standar yang berlaku.
Penyederhanaan Proses Bisnis: Mempercepat proses administrasi, karena sertifikat badan usaha sering kali menjadi syarat wajib dalam berbagai transaksi bisnis.
Keuntungan Kompetitif: Menyediakan keunggulan kompetitif di pasar dengan membedakan perusahaan dari pesaing yang tidak memiliki sertifikasi serupa.

KESIMPULAN
Sertifikat Badan Usaha tidak hanya menjadi syarat administratif, melainkan juga investasi strategis yang membuka peluang luas bagi perusahaan. Melalui pendampingan PilarConsulting yang terpercaya dan berpengalaman, perusahaan dapat memastikan kepatuhan hukum yang kuat, meningkatkan reputasi, serta memperluas akses terhadap proyek-proyek bisnis yang penting. Maka dari itu, Memilih PilarConsulting sebagai konsultan perizinan adalah langkah cerdas untuk membangun fondasi yang kokoh dalam menjalani tantangan dan peluang di pasar bisnis yang dinamis.

Percayakan pada PilarConsulting untuk mengurus sertifikat badan usaha Anda, dan nikmati proses yang efisien serta terhindar dari birokrasi yang memperlambat!!

CONTACT US
Whatsapp: 0822 348 60 166


Rabu, 29 Januari 2025

WA : 0822 348 60 166 Jasa Pengurusan ISO 22000

Apakah Anda membutuhkan Info tentang Jasa Pengurusan ISO 22000, Jasa Pengurusan ISO 22000 Surabaya, Jasa Pengurusan ISO 22000 di Surabaya, Jasa Pengurusan ISO 22000 Semarang, Jasa Pengurusan ISO 22000 Jakarta, Jasa Pengurusan ISO 22000 Bandung, Jasa Pengurusan ISO 22000 Makassar ?



PilarConsulting.com – Kami adalah lembaga jasa pengurusan dokumen dokumen bisnis untuk berbagai kebutuhan perusahaan. Dalam hal ini terutama Dokumen ISO. Ada berbagai macam Dokumen ISO diantaranya

Beberapa Hal utama yang dibutuhkan untuk Pengurusan Dokumen ISO antara lain : NIB – Company Profile – Akte Notaris dan S.K KemenKumHam

Info lebih lanjut bisa langsung kontak kami :






Rabu, 22 Januari 2025

Manfaat Penerapan HACCP



Penerapan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) pada perusahaan atau UMKM diharapkan proses akan lebih terjamin dan mendapatkan sejumlah manfaat, seperti :

  1. Keamanan pangan terjamin.
  2. Memproduksi produk pangan yang aman setiap waktu.
  3. Memberikan bukti memiliki sistem produksi dan penanganan produk yang aman.
  4. Memberikan rasa percaya diri pada produsen akan menjamin keamanannya.
  5. Memberikan kepuasan pelanggan karena memiliki standar nasional maupun internasional.
  6. Mencegah keracunan pangan, sebab dalam penerapan sistem HACCP bahaya-bahaya dapat diidentifikasi secara dini, termasuk bagaimana tindakan pencegahan dan penanggulangannya.
  7. Mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan produksi atau ketidakamanan pangan, yang tidak mudah bila hanya dilakukan pada sistem pengujian akhir produk saja.
  8. Dengan diterapkannya HACCP menjadi standar internasional dan persyaratan wajib pemerintah, tentu memberikan produk yang memiliki nilai kompetitif di pasar global.
  9. Memberikan efisiensi manajemen keamanan pangan, sistemnya sistematik dan mudah dipelajari , sehingga dapat diterapkan pada semua tingkat bisnis pangan.

Sistem jaminan mutu yang umum digunakan dalam industri pangan adalah ISO 22000 dan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Standar ISO 22000 dan HACCP merupakan suatu metode yang terlihat mirip dan memiliki tujuan serupa.

Menerapkan kedua metode ini menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi menerapkan jaminan keamanan pangan secara menyeluruh. Pandangan yang menyatakan keduanya sama tidak sepenuhnya salah. Meski sekilas terlihat sama dan memiliki tujuan yang serupa namun keduanya memiliki beberapa perbedaan yang harus dipahami. 

Diantara perbedaannya yaitu pada ISO 22000 ruang lingkup pengendaliannya mencakup pengendalian terhadap sistem manajemen serta persyaratan teknis. Sedangkan pada HACCP tidak  mencakup pengendalian sistem manajemen tetapi hanya mencakup persyaratan teknis saja.

HACCP merupakan standar yang dapat diterapkan pada seluruh rantai produk makanan, mulai dari produksi primer sampai ke konsumen akhir. Keuntungan sertifikasi HACCP adalah penggunaan sumber daya secara lebih baik dan pemecahan masalah dapat lebih cepat. Penerapan HACCP juga sesuai dengan implementasi sistem manajemen mutu, misalnya seri ISO-9000, dan merupakan sistem terpilih dalam manajemen keamanan pangan.


Jumat, 17 Januari 2025

Pentingnya Penerapan HACCP Untuk UMKM



Dalam kegiatan perdagangan internasional, setiap perusahaan yang memproduksi produk pangan wajib memperhatikan mutu produk, keamanan pangan dan ketertelusuran (traceability), baik dalam proses produksi maupun keseluruhan rantai produksi.

Sistem jaminan mutu yang umum digunakan dalam industri pangan adalah Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP). Lewat HACCP, perusahaan menunjukkan bahwa perusahaan atau organisasi menerapkan jaminan keamanan pangan secara menyeluruh.

Tak hanya untuk perusahaan besar, pentingnya penerapan standar HACCP juga perlu untuk perusahan skala UMKM. Terutama bagi UMKM yang ingin memperluas pasar hingga ke jaringan perdagangan antar negara.

Lewat tulisan ini kami akan memberikan penjelasan tentang  HACCP dan apa peran pentingnya untuk UMKM.

HACCP atau Hazard Analysis and Critical Control Point merupakan sistem manajemen keamanan pangan yang menggunakan pendekatan ilmiah, rasional, dan sistematik untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengendalikan bahaya terkait keamanan pangan di seluruh lini jaringan rantai pasokan.

HACCP memiliki metode sistematis berbasis sains yang mengidentifikasi risiko bahaya tertentu dan tindakan pengendaliannya untuk memastikan keamanan dari produk pangan yang diproduksi. Berfokus pada pencegahan, HACCP dapat membantu perubahan termasuk merancang peralatan dan prosedur pengolahan.

Pengunaan HACCP pada industri makanan berfungsi sebagai pengendali dan pencegah risiko bahaya  pada produk makanan.

Sistem HACCP sekarang diterima dan digunakan di seluruh dunia dan telah menjadi persyaratan utama bagi industri makanan di berbagai negara.


Penerapan standar HACCP penting terutama untuk mendorong pelaku UMKM melakukan ekspor perdagangan. Tidak hanya fokus pada perusahaan yang besar, tapi perusahaan kecil tentu juga menembus pasar ekspor.

HACCP bisa menjadi sistem pengawasan dan pengendalian keamanan pangan yang secara preventif bersifat ilmiah, rasional dan sistematis, dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya (hazard) mulai dari bahan baku, proses produksi/pengolahan, manufacturing, penanganan, distribusi, pemasaran hingga sampai kepada pengguna akhir. Memperoleh sertifikasi HACCP maka pelaku UKM dapat mengekspor produknya ke luar negeri. Sertifikasi HACCP kepada pelaku UKM saat ini menjadi salah satu dukungan pemerintah dalam meningkatkan ekspor produk UKM.

Selain itu, sertifikat HACCP merupakan salah satu syarat keamanan pangan oleh buyer. Kemudian, sertifikat HACCP telah diakui otoritas Food and Agriculture Organization (FAO) dan World Health Organization (WHO).

Pelaku UKM yang mendapatkan sertifikasi HACCP di Indonesia juga telah melakukan ekspor ke beberapa negara antara lain Eropa, Saudi Arabia, Mesir, Senegal, China, Qatar, Amerika dan beberapa negara ASEAN dan Timur Tengah. Salah satu UKM yang telah menerima Sertifikasi HACCP yaitu UKM Restu Mande yang berada di Kabupaten Bandung. UKM ini memproduksi makanan olahan seperti rendang, dendeng, bumbu masakan padang.

Pada tahun 2021, berdasar laporan kontan.id,  pelaku UKM Restu Mande diikutsertakan dalam pameran Dubai Expo 2020 dengan memperkenalkan produknya di Restoran Indonesia di Dubai guna mendukung pagelaran Spice Up The World serta mendapatkan kerjasama berkelanjutan dengan restoran yang ada di Riyadh. Tentu diharapkan, kedepannya pelaku UKM yang telah mendapatkan sertifikasi HACCP,  dapat lebih meningkatkan kapasitas usaha nya, untuk senantiasa adaptif, inovatif dan memanfaatkan teknologi dalam menjalankan usahanya, sehingga dapat bersaing di pasar global.